Trade-Off Ekstensifikasi Cukai Atas Gula: Analisis Dampak Perekonomian
Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.61261/muctj.v1i2.42Keywords:
Cukai, Gula, Trade-Off, Dampak PerekonomianAbstract
Diabetes melitus menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Diabetes umumnya disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat seperti mengonsumsi makanan yang mengandung gula berlebih. Kebijakan ekstensifikasi cukai gula dapat digunakan untuk mengurangi konsumsi masyarakat terhadap gula. Namun, pengenaan cukai akan menimbulkan trade-off, sehingga pemerintah harus memilih antara prioritas kesehatan atau ekonomi. Penelitian ini bertujuan sebagai justifikasi untuk menentukan objek cukai gula dan untuk menentukan dampak ekonomi akibat kebijakan cukai atas gula. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif menggunakan metode studi pustaka. Pendekatan kuantitatif menggunakan model input-output (IO) untuk menentukan dampak perekonomian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan cukai atas gula telah dilakukan di beberapa negara. Indonesia memiliki urgensi yang tinggi untuk menerapkan kebijakan cukai atas gula melalui gula hablur. Pengenaan cukai atas gula akan menghasilkan tambahan penerimaan negara sebesar 0.86%-2,57% dari target cukai pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023. Nilai penerimaan yang dihasilkan lebih besar dibandingkan penurunan output dan nilai tambah bruto mendorong manfaat yang lebih besar dibandingkan dampak negatif pada ekonomi. Trade-off antara ekonomi dan kesehatan tidak tampak secara signifikan. Tambahan government spending akan memberikan dampak positif secara makro. Dengan demikian kebijakan pengenaan cukai menjadi lebih efektif apabila dilakukan kebijakan stimulus sektor terdampak.
References
Badan Pusat Statistik. (2021). Tabel Input - Output Indonesia 2016.
Baidarus, M. (2018). Analisis Dampak Ekstensifikasi Barang Kena Cukai Pada Kantong Plastik Terhadap Perekonomian Indonesia. Jurnal BPPK : Badan Pendidikan Dan Pelatihan Keuangan, 11(2), 1–11. https://doi.org/10.48108/jurnalbppk.v11i2.341
Chandra, E. M., & Gufraeni, R. (2011). Kajian ekstensifikasi barang kena cukai pada minuman ringan berkarbonasi. BISNIS & BIROKRASI: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Organisasi, 16(3).
CNN Indonesia. (2023, February 1). Per Januari 2023: 1.645 Anak Indonesia Kena Diabetes. CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20230201140452-255-907601/per-januari-2023-1645-anak-indonesia-kena-diabetes
Cnossen, S. (1977). Excise systems: A global study of the selective taxation of goods and services. Johns Hopkins University Press.
Dafriani, P. (2018). Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Diabetes Melitus di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD dr. Rasidin Padang. NERS Jurnal Keperawatan, 13(2), 70. https://doi.org/10.25077/njk.13.2.70-77.2017
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. (2020). Rencana Strategis Direktorat Jenderal Bea dan Cukai 2020-2024. In Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Direktorat PUI UGM. (2023, January 16). Diabetes Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia: Batasi dengan Snack Sehat Rendah Gula. Direktorat PUI UGM. https://ditpui.ugm.ac.id/diabetes-penyebab-kematian-tertinggi-di-indonesia-batasi-dengan-snack-sehat-rendah-gula/
Fachrudin, M. (2018). Analisis Fisibilitas Minuman Berpemanis Sebagai Obyek Cukai Dan Penerapan Pemungutannya di Indonesia.
Gultom, E. N. (2020). Analisis Ekstensifikasi Barang Kena Cukai Terhadap Kantong Plastik di Indonesia. JURNAL PERSPEKTIF BEA DAN CUKAI, 4(2). https://doi.org/10.31092/jpbc.v4i2.965
International Diabetes Federation. (2021). Atlas IDF 10 2021. https://diabetesatlas.org/idfawp/resource-files/2021/11/IDFDA10-global-fact-sheet.pdf
Kemenkes RI. (2010). Petunjuk Teknis Pengukuran Faktor Risiko Diabetes Melitus. Kemenkes RI.
Kementerian Pertanian. (2022). Outlook Tebu 2022.
Kristiaji, B. B., & Yustisia, D. (2019). Komparasi Objek Cukai secara Global dan Pelajaran bagi Indonesia (DDTC Working Paper 1919).
Lorosae E. J., R., & Setyawan, B. (2022). Kajian Ekstensifikasi Cukai Jasa Telekomunikasi. JURNAL PERSPEKTIF BEA DAN CUKAI, 6(1), 168–185. https://doi.org/10.31092/jpbc.v6i1.1569
Mustajab, R. (2023, July 7). Konsumsi Gula Indonesia Terbesar Keenam di Dunia pada 2022/2023. Data Indonesia. https://dataindonesia.id/sektor-riil/detail/konsumsi-gula-indonesia-terbesar-keenam-di-dunia-pada-20222023
Pahlevi, R. (2021, November 24). Jumlah Penderita Diabetes di Indonesia Diproyeksikan Capai 28,57 Juta pada 2045. Databoks Katadata.Co.Id. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/24/jumlah-penderita-diabetes-di-indonesia-diproyeksikan-capai-2857-juta-pada-2045
Pramukty, R., & Eviyannanda, S. A. (2020). Analisis Ekstensifikasi Pajak Umkm Dalam Upaya Meningkatkan Penerimaan Pajak Studi di KPP Pratama Pondok Gede. Aktiva Jurnal Penelitian Ekonomi Dan Bisnis, 4(1).
Preece. (2016). Excise Taxation of Key Commodities Across South East Asia: a Comparative Analysis ahead of the ASEAN Economic Community in 2015. World Customs Journal, 6(1), 1–16.
Purba, B. J., & Arfin. (2020). Kajian Perluasan Pengenaan Cukai Terhadap Barang dan/atau Jasa.
Purwanto, D., Gautama, B. H., Prastyono, A., & Nasutra. (2023). Ekstensifikasi Cukai Kertas: Potensi dan Dampak Perekonomian di Indonesia. Jurnal Perspektif Bea Dan Cukai, 7(1).
Purwoko. (2012). Analisis Efektivitas Pengenaan Cukai atas Produk Kantong Plastik dan Dampaknya Terhadap Perekonomian. Kajian Ekonomi Dan Keuangan, 16(2), 77–105.
Rachmadani, A. D., Rahman, Muh. A., & Rahayudi, B. (2020). Prediksi Jumlah Hablur Gula Menggunakan Metode Backpropagation (Studi Kasus : Pabrik Gula Pesantren Baru). . Universitas Brawijaya.
Rachman, A. (2023, July 24). Minuman Berpemanis Batal Kena Cukai Tahun Ini, Kalau 2024? CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/news/20230724162739-4-456862/minuman-berpemanis-batal-kena-cukai-tahun-ini-kalau-2024
Rahmi, N., & Selvi. (2021). Pemungutan Cukai Plastik Sebagai Upaya Pengurangan Sampah Plastik. Jurrnal Pajak Vokasi (JUPASI), 2(2). https://doi.org/https://doi.org/10.31334/jupasi.v2i2.1430
Saraswati, M. R. (2022, August 5). Diabetes Melitus Adalah Masalah Kita. Kementerian Kesehatan. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1131/diabetes-melitus-adalah-masalah-kita
Setyawan, B. (2018). Kajian Pengenaan Cukai Terhadap Gula. INDONESIAN TREASURY REVIEW, 3(4), 284–295.
Setyawan, B., & Sabrie, G. M. (2022). Kajian Potensi Kendaraan Bermotor Menjadi Barang Kena Cukai. Jurnal Perspektif Bea Dan Cukai, 6(2), 365–385. https://doi.org/10.31092/jpbc.v6i2.1778
Subiyantoro, H., & Riphat, S. (2004). Kebijakan fiskal : pemikiran, konsep, dan implementasi . Penerbit Buku Kompas.
Sukirno, S. (2015). Makroekonomi Teori Pengantar (3rd ed.). Rajawali Pers.
Sumangkut, S., Supit, W., & Onibala, F. (2013). Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Penyakit Diabetes Melitus Tipe-2 di Poli Interna Blu.Rsup. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. JURNAL KEPERAWATAN, 1(1).
Suprihanti, A., Harianto, N., Sinaga, B. M., & Kustiari, R. (2019). Dampak Kebijakan Cukai Rokok terhadap Distribusi Surplus Ekonomi Industri Rokok di Indonesia. Jurnal Agro Ekonomi, 37(1), 1. https://doi.org/10.21082/jae.v37n1.2019.1-23
Triono, D. (2017). Analisis Dampak Tarif Cukai Hasil Tembakau Terhadap Penerimaan Negara dan Produksi Tembakau Domestik. JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review), 1(1), 124–129. https://doi.org/10.31092/jpi.v1i1.177
Wahyuni, R. (2020). Hubungan Pola Makan Terhadap Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan, 4(2), 55–61.