ANALISIS ASAS PEMUNGUTAN PAJAK DALAM RANCANGAN UNDANG-UNDANG PENGAMPUNAN PAJAK
DOI:
https://doi.org/10.61261/taxpedia.v3i1.75Keywords:
Pengampunan Pajak, Sanksi Administrasi, Keadilan, Direktorat Jenderal PajakAbstract
Pengampunan pajak atau tax amnesty merupakan konsep penghapusan sanksi bagi Wajib Pajak (WP) yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan perpajakan. Pengampunan pajak merupakan salah satu bentuk insentif pajak dengan tujuan meningkatkan penerimaan negara dan kepatuhan WP. Data yang didapat oleh fiskus juga akan digunakan untuk mendukung fungsi pengawasan. Dengan dasar tersebut, pemerintah menambahkan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pengampunan Pajak sebagai salah satu Program Legislasi Nasional (Prolegnas) untuk tahun 2025. Untuk dibakukan sebagai kebijakan perpajakan, pengampunan pajak hendaknya memenuhi asas-asas pemungutan pajak, yaitu revenue productivity, equality, dan ease of administration. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peluang pengesahan RUU Pengampunan Pajak sebagai Undang-Undang dan dilakukan dengan menilik penegakan asas-asas pemungutan pajak dalam program Pengampunan Pajak pada tahun 2016 dan Program Pengungkapan Sukarela pada tahun 2022 melalui penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan dengan metode tinjauan pustaka sistematis (SLR) serta menggunakan sumber sekunder melalui undang-undang, buku, dan penelitian terdahulu. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa pengampunan pajak hanya memenuhi asas revenue productivity, tetapi belum memenuhi asas equality dan ease of administration. Pengampunan pajak mendistorsi asas equality dengan menghilangkan sanksi bagi WP pelanggar ketentuan perpajakan. RUU Pengampunan Pajak juga meluluhkan asas ease of administration pada aspek certainty karena menghilangkan sanksi yang merupakan salah satu alat penegakan hukum.
References
Adam et al. (2017). Pengaruh Program Pengampunan Pajak terhadap Efektivitas Penerimaan Pajak di Indonesia. Akuntabilitas: Jurnal Ilmu Akuntansi. Vol. 10 (1), 61-70. DOI 10.15408/akt.v10i1.6115
Ahmed, S. U. (2017). Role of Tax Amnesty in Ensuring Voluntary Compliance: The Case of Income Tax in Bangladesh. Journal of Bangladesh Studies. Vol. 19 (1 & 2), 25–31.
Alexander, P., & Balavac-Orlic, M. (2022). Tax morale: Framing and fairness. Economic Systems. Vol. 46 (1). https://doi.org/10.1016/j.ecosys.2021.100936
Alm, J., Rath, D. (2003). Tax Policy Analysis: The Introduction of a Russian Tax Amnesty. GSU Andrew Young School of Policy Studies Working Paper No. 98-6. https://doi.org/10.2139/ssrn.471321
Arif et al. (2024). Analisis Efektivitas Penerapan Tax Amnesty di Indonesia. Jurnal Bisnis Digital, Akuntansi, Kewirausahaan, dan Manajemen (Baashima). Vol. 2 (1), 73-82.
Arfianto, Y. (2021). Penerapan Asas Keadilan, Kemanfaatan, dan Kepastian Hukum dalam Kebijakan Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) di Indonesia. Wijayakusuma Law Review. Vol. 3 (01). https://doi.org/10.51921/jehs6x39
Astrina, S. Della, Ruslan, A., & Aspan, Z. (2021). Asas Keadilan Dalam Ketentuan Hukum Pajak Hotel Terhadap Rumah Kos. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum, & Pengajarannya. Vol. 16 (2), 220–232. https://doi.org/10.26858/supremasi.v16i2.21246
Azzahra, F. (2023). Pemberlakuan Sanksi Administratif: Bentuk Upaya Paksa Meningkatkan Kepatuhan Pejabat Atas Pelaksanaan Putusan Peradilan Tata Usaha Negara (Teori Efektivitas Hukum). Binamulia Hukum. Vol. 9 (2), 127-140. https://doi.org/10.37893/jbh.v9i2.368
Canavire-Bacarreza, G., Eguino, H., Heller, L., & Roman, S. (2023). When do tax amnesties work? Journal of Economic Behavior & Organization. Vol 207, 350-375. https://doi.org/10.1016/j.jebo.2022.12.018
Clarabella, A. (2022). Penerapan Pengampunan Pajak yang Berbasis Keadilan dan Kepastian Hukum Bagi Wajib Pajak. SPEKTRUM HUKUM. Vol. 19 (1), 37-55. https://doi.org/10.35973/sh.v19i1.2464
Darussalam, Septriadi, D., Damian, D. H., Irawan, R., Kristiaji, B. B., & M, A. R. (2024). DDTC Indonesian Tax Manual 2024: Menelusuri Dinamika Peraturan Perpajakan (1st ed., Vol. 1). Penerbit DDTC.
Direktorat Jenderal Anggaran. 2021. Informasi APBN 2021 Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi. Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Jakarta. 48 hal.
Direktorat Jenderal Pajak. (2022, Juli 1). PPS Usai, Bagaimana Hasilnya? [Siaran pers]. SP-37 2022 PPS Usai Bagaimana Hasilnya...pdf
Direktorat Jenderal Anggaran. 2022. Informasi APBN 2022 Melanjutkan Dukungan Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural. Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Jakarta. 55 hal.
Direktorat Jenderal Anggaran. 2023. Informasi APBN 2023 Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan. Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Jakarta. 53 hal.
Direktorat Jenderal Anggaran. 2024. Informasi APBN 2024 Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan. Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Jakarta. 54 hal.
Direktorat Jenderal Anggaran. 2025. Informasi APBN 2025 Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan. Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Jakarta. 50 hal.
E Hassan, I., Naeem, A., & Gulzar, S. (2021). Voluntary tax compliance behavior of individual taxpayers in Pakistan. Financial Innovation. Vol. 7 (1). https://doi.org/10.1186/s40854-021-00234-4
Faradina, F. (2025). A Simple Study of Tax Morale in Indonesia. Retrieved May 9, 2025, from Pajak.go website: https://www.pajak.go.id/id/node/115236
Gani, A. D. (2006). Accessing the Underground Economy: A Study of 3 Incentive Programmes of the National Board of Revenue [Dissertation], BRAC University.
Hidayatulloh, A. (2016). Tax Amnesty. Retrieved January 4, 2025, from Universitas Ahmad Dahlan website: https://uad.ac.id/tax-amnesty/
Ispriyarso, B. (2019). Keberhasilan Kebijakan Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) di Indonesia. Administrative Law and Governance Journal. Vol. 2 (1), 47-59. https://doi.org/10.14710/alj.v2i1.47-59
Jayasinghe, R. , M. (2010). A Study on The Role of Tax Amnesties in Personal Income Tax Compliance in Sri Lanka, KDI School of Public Policy and Management.
Kemme, D. M., Parikh, B., & Steigner, T. (2020). Tax Morale and International Tax Evasion. Journal of World Business. Vol. 55 (3). https://doi.org/10.1016/j.jwb.2019.101052
Kementerian Keuangan. (2021). Peraturan Menteri Keuangan Nomor 196/PMK.03/2021 tentang Tata Cara Pelaksanaan Program Pengungkapan Sukarela Wajib Pajak
Lerman, A. H. (1986). TAX AMNESTY: THE FEDERAL PERSPECTIVE. National Tax Journal. Vol. 39 (3). https://doi.org/10.1086/ntj41792194
Mahmud, M., & Mooduto, W. I. S. (2023). Menakar Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Melalui Program Pengungkapan Sukarela. Jambura Accounting Review. Vol. 4 (1), 56-65. https://doi.org/10.37905/jar.v4i1.63
Moho, H. (2019). Penegakan Hukum di Indonesia Menurut Aspek Kepastian Hukum, Keadilan dan Kemanfaatan. Jurnal Warta Dharmawangsa. Vol. 13 (1) https://doi.org/10.46576/wdw.v0i59.349
Mookherjee, D., & Das-Gupta, A. (1995). Tax Amnesties in India: An Empirical Evaluation. IDEAS Working Paper Series from RePEc; St. Louis. https://www.proquest.com/publiccontent/working-papers/tax-amnesties-india-empirical-evaluation/docview/1698090162/sem-2?accountid=17242
Nadia, Amila. (2024). DPR Masukkan RUU Tax Amnesty ke Prolegnas Prioritas 2025. Retrieved February 15, 2024, from PAJAK.com website: https://www.pajak.com/pajak/dpr-masukkan-ruu-tax-amnesty-ke-prolegnas-prioritas-2025/
Nasly, S. (2024). RUU Pengampunan Pajak Jadi Prioritas Prolegnas 2025, Apa Dampaknya? Retrieved May 8, 2025, from pajakku website: https://artikel.pajakku.com/ruu-pengampunan-pajak-jadi-prioritas-prolegnas-2025-apa-dampaknya/
Nuryanah, S., & Gunawan, G. (2022). Tax amnesty and taxpayers’ Noncompliant Behaviour: Evidence from Indonesia. Cogent Business and Management. Vol. 9 (1), 1-17. https://doi.org/10.1080/23311975.2022.2111844
Pati, D., & Lorusso, L. N. (2018). How to Write a Systematic Review of the Literature. HERD: Health Environments research & Design Journal. Vol. 11 (1), 15-30. https://remote-lib.ui.ac.id:2075/10.1177/1937586717747384
Pinatih, E. W. (2022). PPS Bukan Tax Amnesty Jilid 2. Retrieved Januari 4, 2025, from pajak.go.id website: https://pajak.go.id/id/artikel/pps-bukan-tax-amnesty-jilid-2
Pradipta, R. F. (2024). RAPBN Tahun Anggaran 2025: Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan. Retrieved December 22, 2024, from Kementerian Keuangan website: https://anggaran.kemenkeu.go.id/in/post/rapbn-tahun-anggaran-2025
Prawira, I. F. A., & Anggrayni, F. (2021). How taxpayers Behavior Takes Advantage in Tax Incentives Policy. Estudios de Economia Aplicada. Vol. 39 (10), 1-11. https://doi.org/10.25115/eea.v39i10.5559
Putra, A. (2024). The Role of Tax Policy in Promoting Social Equity and Redistribution. Academy of Accounting and Financial Studies Journal. Vol. 28 (S5), 1–3. https://www.abacademies.org/articles/the-role-of-tax-policy-in-promoting-social-equity-and-redistribution.pdf
Rahim et al. (2023). Kebijakan Pengampunan Pajak Ditinjau dari Hukum Administrasi Negara. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan. Vol. 6 (8), 5801-5805. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i8.2574
Rath, A. (2019). Structural Breaks in the Central Government Taxes in India, 1950-1951 to 2013-2014. Indian Growth and Development Review. Vol. 14 (1), 1-34. http://dx.doi.org/10.1108/IGDR-04-2019-0039
Republik Indonesia. (1983). Undang-Undang Nomor 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan s.t.d.d. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan
Republik Indonesia. (2016). Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak
Republik Indonesia. (2019). Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
Republik Indonesia. (2021). Undang-Undang No.7 tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.
Rosdiana, H., & Irianto, E. S. (2012). Pengantar ilmu pajak. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Saputri, I. P., & Kamil, I. (2021). Praktik Penggelapan Pajak (Tax Evasion) Dipengaruhi oleh Faktor Sistem Perpajakan, Keadilan Pajak, Diskriminasi dan Deteksi Kecurangan (Studi Kasus Pada RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita dan RS Anak dan Bunda Harapan Kita). Jurnal Perspektif Manajerial Dan Kewirausahaan (JPMK). Vol. 1 (2), 148-163. https://doi.org/10.59832/jpmk.v1i2.52
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. (2017). Realisasi Tax Amnesty, Menkeu: Tebusan Rp130 Triliun, Deklarasi Rp4.813,4 Triliun, dan Repatriasi Rp146 Triliun. Retrieved December 23, 2024, from Sekretariat Kabinet Republik Indonesia website: https://setkab.go.id/realisasi-tax-amnesty-menkeu-tebusan-rp130-triliun-deklarasi-rp4-8134-triliun-dan-repatriasi-rp146-triliun/
Setiadi, W. (2009). Sanksi Administratif Sebagai Salah Satu Instrumen Penegakan Hukum Dalam Peraturan Perundang-undangan. Jurnal Legislasi Indonesia. Vol. 6 (4), 603-614.
Simanjuntak, S. D. A. (2024). RUU Pengampunan Pajak Mendadak Masuk Prolegnas 2025, Siap-Siap Tax Amnesty Jilid III. Retrieved December 23, 2024, from Bisnis.com website: https://ekonomi.bisnis.com/read/20241118/259/1817055/ruu-pengampunan-pajak-mendadak-masuk-prolegnas-2025-siap-siap-tax-amnesty-jilid-iii
Suasa, M. D. S., Arjaya, I. M., & Saputra, I. P. G. (2021). Asas Keadilan Pemungutan Pajak dalam Peraturan Pemerintah No 23 Tahun 2018 Tentang Pajak Penghasilan. Jurnal Preferensi Hukum. Vol. 2 (1), 6-10. https://doi.org/10.22225/jph.2.1.3042.6-10
Susilawati, N., Gunadi, & Rahayu, N. (2022). A Systematic Literature Review for Distinguishing Tax Terms: Equality, Equity, Justice, and Fairness. Journal of Economics and Behavioral Studies. Vol. 13 (6), 19-39. https://doi.org/10.22610/jebs.v13i6(j).3254
Syaharani, M. (2023). Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dalam 10 Tahun Terakhir. Retrieved May 9, 2023, from Goodstats website: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Dalam 10 Tahun Terakhir - GoodStats Data
Syifa, A. (2025). Tax Amnesty: Lanjutkan atau Hentikan? Pro-Kontra penerapannya di Indonesia. Retrieved May 09, 2025, from Kumparan website: Tax Amnesty: Lanjutkan atau Hentikan? Pro-Kontra Penerapannya di Indonesia | kumparan.com
Waris, A., & Latif, L. A. (2013). Black Money Whitening Law: A Study from Bangladesh. Noerwegian Institute of International Affairs, 9. nupi_policy_brief._black_money_whitening_law_0.pdf
Waruwu, M. (2023). Pendekatan Penelitian Pendidikan: Metode Penelitian Kualitatif, Metode Penelitian Kuantitatif dan Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). Jurnal Pendidikan Tambusai. Vol. 7 (1).
Wildan, M. (2025). Tax Amnesty Berulang Dikhawatirkan Gerus Kepatuhan WP. Retrieved May 09, 2025, from DDTC News website: Tax Amnesty Berulang Dikhawatirkan Gerus Kepatuhan WP
Wulan, C., Ahmad, S., & Lutfi, A. (2024). Efektivitas Implementasi Kebijakan Pengampunan Pajak Menurut Undang-Undang Pengampunan Pajak. Binamulia Hukum. Vol. 12 (2), 487-496. https://doi.org/10.37893/jbh.v12i2.775
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pablo Dwipa Ananta Siregar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
TAXPEDIA: Journal of Tax Policy, Economics, and Accounting have CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, TAXPEDIA: Journal of Tax Policy, Economics, and Accounting recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
TAXPEDIA: Journal of Tax Policy, Economics, and Accounting is licensed under aCreative Commons Attribution 4.0 International License
You are free to:
- Share ” copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt ” remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.